Desa Sumberurip

Sumberurip 29 des 2022

Peresmian dan serah terima

Bertepatan pada hari kamis 29 des 2022  Kepala Dinas Lingkungan hidup DLH Bpk Agung bersama kepala Desa Sumberurip  Bpk Salamet hari abri di saksikan camat pronojiwo Bpk Himdan Adri Abadan, S.IP Meresmikan dan serah terima TPS 3R KARYA LUHUR

Sesuai dengan harapan kepala desa Slamet hari abri dengan adanya TPS di desa sumber urip agar nantinya masyarakat tidak lagi  membuang sampah di sungai, karna nantinya sungai  akan di manfaatkan untuk kegitan positif  seperti budi daya ikan kegiatan memancing sebagai sarana hiburan untuk masyarakat sehingga jadi potensi wisata , bila masyarakat masih saja membuang sampah di sungai nanti akan di kenakan sangsi  

Bpk Himdan camat pronojiwo,Juga berpesan  dalam sambutanya  agar bisa  memaksimalkan dalam manajemen pengleloaan sampah agar nantinya  TPS 3R tidak jadi monument saja.                               beliau juga optimis dengan adanya TPS 3R  di desa sumberurip nantinya juga berpotensi untuk kegiatan wisata edukasi dimana sasaranya anak anak usia dini maupun anak anak sekolah dasar

Masyarakat memiliki peranan penting dalam pengelolaan sampah rumah tangga, karena pada hakikatnya sampah dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri. Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat untuk berperan serta mengelola sampah dan melestarikan lingkungan, adalah meninggalkan pola lama dalam mengelola sampah domestik (rumah tangga) seperti membuang sampah di sungai dan pembakaran sampah, dengan menerapkan prinsip 3R yakni, reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang) serta melakukan pemisahan sampah organik dan sampah anorganik. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sampah reduce (mengurangi) mempunyai arti bahwa masyarakat bisa berusaha lebih sedikit dalam memproduksi sampah, setiap berbelanja membawa plastik sendiri dari rumah, sehingga mengurangi penggunaan plastik. Sedangkan reuse (menggunakan kembali suatu produk untuk tujuan yang sama), sehingga nantinya sampah yang awalnya merupakan  barang yang kotor  dan bau bisa di ubah menjadi barang yang yang bernilai Rupiah

#dok Kim masmu c pon